Alumni SMA Negeri tiga, serahkan bantuan APD melalui Dinas Kesehatan
SOLO (LN) – Akibat dari Pandemi Virus Corona yang menyerang berbagai belahan dunia termasuk Indonesia berbagai rumah sakit kekurangan alat pelindung diri (APD) bagi Tim Medis salah satunya di Kota Solo Jawa Tengah.
Maka dari itu Alumni SMA Negeri tiga tergerak melakukan pengalangan dana dari seluruh alumni SMA Negeri tiga, para alumni bersehati, bekerjasama, sebagai keluarga besar menunjukkan empati dan kepedulian dengan mengeluarkan donasi yang akan disalurkan melalui Dinas Kesehatan Kota Surakarta.
Donasi yang telah dikumpulkan sejak 28 Februari 2020 telah terkumpul Rp. 101.578.489 kemudian dana tersebut digunakan untuk membeli peralatan APD yaitu masker N95, Hazmat, dan Face shield. Melalui Dinas Kesehatan Kota Surakarta mengundang pihak rumah sakit yang akan diberikan bantuan APD medis.
Menurut Ketua 1 Alumni SMA Negeri tiga Rahayu D.M, Ada 8 rumah sakit yang akan menerima APD medis kemudian menyerahkan 8 box intubasi, 320 pcs masker N95, 300 Hazmat, 309 faceshiel dan 8 alat intubasi.
“Kita menyerahkan alat pelindung diri medis kepada delapan rumah sakit di Surakarta melalui Dinas Kesehatan, diantaranya rumah sakit Dr Oen Solo dan Solo baru, RSUD ngipang, Brayat Minulyo, RS UNS, RS Hermina, RS Kustati dan Rs Panti Waluyo,” ungkapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta Siti Wahyuningsih, mengapresiasi kepada alumni SMA Negeri tiga yang sudah berkontribusi terhadap penanggulangan Covid-19 di Kota Surakarta.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada alumni SMA Negeri tiga yang telah memberikan APD, karena Rumah Sakit Lini tiga sudah menangani pasien Covid-19 yang sudah banyak, namun sangat minim APD, sedangkan untuk menangani satu pasien membutuhkan 15 APD setiap hari, yang sampai saat ini belum ada bantuan dari pemerintah,” jelasnya.